Nasibatun (Nifah)

Alhamdulillah sangat bersyukur dan beruntung bisa belajar di IOU. Awalnya saya sudah semester #2 di universitas lain, tapi hati saya tidak tenang, saya galau, hati dan pikiran saya seakan-akan ngobrol sendiri kalau ini tidak sesuai yang saya cari. Akhirnya saya pindah ke IOU atas rekomendasi teman baik saya setelah beberapa bulan mempertimbangkan keinginan untuk pindah dan akhirnya mantap pindah ke IOU. Kenapa diawal saya bilang beruntung ? karena ketika saya mendapatkan ujian kehidupan secara nyata, saya dapat jawabannya di modul yang sedang saya baca. Jadi tahu kenapa anak saya di usia belasan tahun bersikap memberontak, tidak suka diatur, tidak suka urusannya dicampuri oleh orangtuanya, dan sikapnya dalam mengambil keputusan tidak tepat tapi tidak mau diarahin, kepenginnya sesuai keputusannya. Dengan adanya ilmu yang saya dapat di IOU, saya jadi tahu karakter anak di usia segitu dan tahu sikap apa yang harus saya ambil. Kemudian ada materi yang sangat relate dengan pengalaman hidupku yaitu tentang KELEKATAN. hubungan saya dan anak yang berjarak ternyata bermula dari Kelekatan sejak anak masih bayi. saya yang berekonomi pas-pasan sehingga mengharuskan saya bekerja dan anak saya titip ke orangtua. Dampak dari kelekatan yang kurang bagus sejak kecil, sekarang saya seperti ATM bagi anak. Dan sekarang ini saya sedang proses membayar hutang pengasuhan..ini masih panjang ceritanya tapi sudah tidak muat lagi.

Alhamdulillah sangat bersyukur dan beruntung bisa belajar di IOU. Awalnya saya sudah semester #2 di universitas lain, tapi hati saya tidak tenang, saya galau, hati dan pikiran saya seakan-akan ngobrol sendiri kalau ini tidak sesuai yang saya cari. Akhirnya saya pindah ke IOU atas rekomendasi teman baik saya setelah beberapa bulan mempertimbangkan keinginan untuk pindah dan akhirnya mantap pindah ke IOU. Kenapa diawal saya bilang beruntung ? karena ketika saya mendapatkan ujian kehidupan secara nyata, saya dapat jawabannya di modul yang sedang saya baca. Jadi tahu kenapa anak saya di usia belasan tahun bersikap memberontak, tidak suka diatur, tidak suka urusannya dicampuri oleh orangtuanya, dan sikapnya dalam mengambil keputusan tidak tepat tapi tidak mau diarahin, kepenginnya sesuai keputusannya. Dengan adanya ilmu yang saya dapat di IOU, saya jadi tahu karakter anak di usia segitu dan tahu sikap apa yang harus saya ambil. Kemudian ada materi yang sangat relate dengan pengalaman hidupku yaitu tentang KELEKATAN. hubungan saya dan anak yang berjarak ternyata bermula dari Kelekatan sejak anak masih bayi. saya yang berekonomi pas-pasan sehingga mengharuskan saya bekerja dan anak saya titip ke orangtua. Dampak dari kelekatan yang kurang bagus sejak kecil, sekarang saya seperti ATM bagi anak. Dan sekarang ini saya sedang proses membayar hutang pengasuhan..ini masih panjang ceritanya tapi sudah tidak muat lagi.