International Open University

> Artikel

Kisah Mahasiswa: “Saya Pikir Mustahil Kuliah Sambil Kerja, IOU Membuktikan Saya Salah”

Menyandang status sebagai ayah dari dua anak, bekerja penuh waktu sebagai HRD di sebuah bimbingan belajar, sekaligus aktif sebagai konselor pernikahan, membuat Abdurrauf yang merupakan mahasiswa semester 3 di Porgram S2 Psikologi IOU sempat berpikir bahwa melanjutkan kuliah hanyalah mimpi.

“Dulu saya merasa mustahil bisa kuliah sambil bekerja. Dari segi waktu saja sudah terbatas, apalagi tanggung jawab kuliah tidak hanya menerima ilmu, tapi juga mengerjakan tugas dan menyelesaikan studi dengan baik,” ungkapnya.

Namun, pandangan itu berubah ketika ia menemukan International Open University (IOU).

Menemukan Jalan: Kuliah Online di IOU

Abdurrauf mengenal IOU melalui testimoni teman sekaligus ajakan untuk mengambil program di kampus IOU. Ada satu hal yang membuatnya semakin tertarik: program Psikologi Konseling Islam yang menurutnya masih jarang di Indonesia, ditambah para dosen internasional yang berpengalaman.

“Awalnya saya pikir kuliah sambil kerja itu tidak realistis. Tapi IOU menawarkan fleksibilitas yang nyata. Saya bisa belajar tanpa harus meninggalkan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga,” ujarnya.

Tantangan Terbesar: Manajemen Waktu

Meski fleksibel, kuliah sambil bekerja tentu tidak mudah. Tantangan terbesar bagi Abdurrauf adalah manajemen waktu dan komitmen.

“Caranya adalah dengan membuat target rutin dan konsisten. Saya terbiasa mengerjakan hal-hal yang rumit terlebih dahulu. Tidak perlu memaksakan diri, cukup menyesuaikan kapasitas,” jelasnya.

Metode belajar ini membuatnya tetap fokus, tanpa mengorbankan pekerjaan maupun kebersamaan dengan keluarga.

Dampak pada Karier dan Kehidupan

Pengalaman kuliah di IOU tidak hanya sekadar menambah gelar akademik, tetapi benar-benar memperkaya perjalanan karier Abdurrauf.

Sebagai konselor pernikahan, ilmu konseling Islam yang ia pelajari di IOU memberi fondasi yang kuat dalam mendampingi klien maupun dalam menyampaikan edukasi di media sosial.

“IOU sangat berpengaruh, terutama dalam memperdalam pemahaman konseling Islami. Hal ini membantu saya lebih percaya diri dan berdampak positif pada pekerjaan saya sebagai konselor,” ungkapnya.

Pesan untuk kamu

Di akhir percakapan, Abdurrauf menyampaikan pesan penuh motivasi bagi siapa pun yang masih ragu untuk kuliah sambil bekerja:

“Kalau sudah ada niat baik, segera lakukan. Jangan ditunda. IOU itu sangat suportif, friendly, dan para dosennya membimbing dengan baik sampai kita lulus. Menurut saya, IOU adalah pilihan tepat untuk melanjutkan studi, baik S1 maupun S2, dengan sistem online namun tetap berkualitas.”

Kisah Abdurrauf adalah bukti nyata bahwa keterbatasan waktu dan kesibukan bukanlah alasan untuk berhenti menuntut ilmu. Dengan niat yang kuat, strategi belajar yang tepat, dan dukungan dari lingkungan belajar yang fleksibel seperti IOU, kuliah sambil bekerja bukan lagi hal yang mustahil.

Apakah Anda siap membuktikan hal yang sama? Yuk kunjungi kami melalui 

* Kampus Bahasa: https://bahasa.iou.edu.gm

* English Campus: https://iou.edu.gm