International Open University
> Artikel
Profil Dosen: Belajar Langsung Psikologi di Kampus Online Internasional Dari Ahlinya
Di balik perkembangan program Psikologi di International Open University (IOU) Indonesia, ada sosok akademisi yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki kepedulian besar terhadap pengembangan ilmu Psikologi dari perspektif Islam. Beliau adalah Dr. Evi Afifah Hurryati, S.Si., M.Si, Wakil Ketua Program Studi Departemen Psikologi IOU Indonesia.
Dari Biologi ke Psikologi: Perjalanan Akademik yang Kaya Makna
Perjalanan akademik Dr. Evi dimulai dari bangku kuliah S1 di bidang Biologi, Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun, ketertarikannya pada dunia pendidikan dan bagaimana manusia belajar serta berkembang, membawanya menempuh S2 Psikologi Perkembangan di Universitas Indonesia (UI), lalu melanjutkan S3 Ilmu Psikologi di Universitas Padjadjaran (UNPAD).
“Psikologi bukan hanya sebatas teori, tapi betul-betul bisa menjadi alat untuk memahami diri, orang lain, bahkan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih dari 15 tahun Dr. Evi berkiprah sebagai dosen Psikologi di berbagai kampus. Hingga akhirnya, beliau bergabung dengan IOU yang memberinya ruang untuk mengintegrasikan Psikologi modern dan Psikologi Islam dalam pengajaran, riset, maupun pengembangan program.
Menghadirkan Perspektif Islam dalam Psikologi
Menurut Dr. Evi, Psikologi modern berkembang sangat cepat melalui digitalisasi, neuroscience, hingga artificial intelligence. Namun, dimensi spiritual sering kali terlupakan. Di sinilah nilai-nilai Islam berperan penting: memberikan landasan holistik bahwa manusia bukan hanya tubuh dan pikiran, tapi juga ruh.
“Mengintegrasikan Psikologi dengan Islam berarti menghadirkan Psikologi yang lebih utuh, humanis, dan bermakna.”
Bekal Psikologi untuk Kehidupan Mahasiswa di Era Digital
Dr. Evi menekankan pentingnya self-regulation atau regulasi diri bagi mahasiswa. Kemampuan ini mencakup mengelola emosi, fokus belajar, serta menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata. Dengan pemahaman Psikologi, mahasiswa bisa lebih siap menghadapi tantangan distraksi digital, tekanan sosial, hingga pengambilan keputusan penting.

Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa Online
Sebagai kampus online, mahasiswa IOU datang dari latar belakang yang sangat beragam: ada yang berprofesi sebagai dokter, arsitek, pendidik, hingga ibu rumah tangga. Mereka sering kali menghadapi kesepian atau burnout karena harus membagi waktu antara kuliah dan kesibukan sehari-hari.
Untuk itu, Dr. Evi memberikan saran praktis: menjaga rutinitas sehat, mengatur jadwal belajar, tetap berinteraksi sosial meski virtual, dan yang terpenting menguatkan hubungan dengan Allah.
“Spiritualitas terbukti menjadi coping mechanism yang sangat kuat. Keseimbangan antara ikhtiar duniawi dan pendekatan spiritual akan membuat kesehatan mental lebih terjaga.”
Pengalaman Mengajar yang Membekas
Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Dr. Evi adalah ketika melihat mahasiswa non-psikologi yang awalnya minder dan cemas, mulai percaya diri setelah mengikuti program matrikulasi Fast Track to Islamic Psychology for Non Psychology yang diselenggarakan IOU.
Selain mengajar, beliau juga kerap melakukan konseling dan mentoring. Tidak sedikit mahasiswa yang awalnya stres dan kehilangan motivasi, akhirnya mampu mengelola diri dan bahkan menjadi support system bagi sesama mahasiswa.
Pesan untuk Calon Kamu
Di akhir wawancara, Dr. Evi memberikan pesan inspiratif bagi siapa pun yang ingin menekuni Psikologi:
“Psikologi bukan hanya tentang profesi, tapi tentang bagaimana merespon kehidupan. Di IOU, kita belajar Psikologi modern yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam. Jadi, jika Anda ingin belajar Psikologi yang tidak hanya scientific tapi juga meaningful dalam bingkai Islam, IOU adalah pilihan yang tepat.”
Yuk temukan informasi lebih lengkap mengenai program Psikologi kampus kami.
S1 Psikologi : https://bahasa.iou.edu.gm/stream/psy/
S2 Psikologihttps://bahasa.iou.edu.gm/stream/mpic/
